‘Woman Support Woman’ Cuma Berlaku Buat yang Satu Sirkel, Setuju atau Gak?

Seruan “woman support woman” atau gerakan saling dukung antar wanita sering jadi pro kontra di masyarakat karena menurut mereka ungkapan itu gak berjalan dengan semestinya. Banyak yang ngerasa tindakan suportif ini hanya akan terjadi karena adanya hubungan spesial yang terjalin, bukan karena intuisi antar sesama wanita.

Pernyataan ini makin diperkuat dengan banyaknya kasus fatal yang terjadi dan rata-rata menimpa kaum wanita. Biasanya, kasus-kasus seperti pelecehan, penipuan, penganiayaan, dan bentuk kekerasan lainnya sering dipenuhi dengan komentar dari sesama wanita yang justru malah menargetkan wanita lain sebagai pemicu utama. Padahal, posisi mereka adalah sebagai korban.

Alhasil, jadi banyak kaum wanita yang mendadak skeptis dengan istilah ini. Mereka pun jadinya lebih memilih untuk menyelamatkan diri sendiri ketimbang harus bergelut demi membela wanita lainnya. Padahal, ungkapan ini dibuat untuk saling menguatkan antar kaum wanita dari berbagai permasalahan yang mengganggu mereka.

Namun, fenomena ini gak 100 persen terjadi. Soalnya, ada juga kok kaum wanita lain yang saling support meskipun gak saling kenal. Seperti saling memberi apresiasi saat ada yang meraih prestasi, mendukung body positivity, dan hal-hal positif lainnya.

Jadi, ini semua tergantung orang dan lingkungannya juga. Gak semua wanita hanya mendukung yang satu sirkel, kok. Lo sebagai kaum wanita juga akan didukung ketika bisa menindak yang salah dan menegakkan kebenaran dengan cara lo sendiri.

Source Photo from Film/Ada Apa Dengan Cinta

Total
0
Shares
Previous Article

Pemeran Ikal Laskar, Zulfani Pasha, Pelangi Ditangkap Polisi

Next Article

Ahmad Dhani Bikin Grup Chat Khusus Publik Figur yang Zodiaknya Gemini

Related Posts