Bisnis franchise atau waralaba menjadi salah satu opsi yang cukup diminati orang yang baru ingin memulai bisnis. Orang yang tidak ingin membangun merek dari awal atau masih kurang percaya diri untuk membuat merek sendiri biasanya akan memilih bisnis franchise.
Melansir dari akseleran.co.id (17/7/2020), bisnis franchise merupakan sebuah peluang usaha bagi seseorang (franchisee) untuk menggunakan ide, brand, logo, sumber daya, dan proses dari seorang franchisor secara legal. Jadi, franchisee membayarkan sejumlah uang untuk membeli berbagai elemen tersebut dari franchisor. Contoh bisnis franchise antara lain KFC, McDonalds, dan Starbucks.
Apabila kamu juga tertarik untuk berbisnis franchise, ada baiknya kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan dari bisnis waralaba terlebih dahulu. Melansir dari bisnis.com (18/10/2021), berikut beberapa kelebihan dan kekurangan bisnis franchise.
Kelebihan
- Memiliki peluang sukses cukup besar. Sebab, kamu membeli konsep yang telah terbukti berhasil.
- Mendapat bantuan dari franschisor. Mulai dari peralatan, persediaan bahan, instruksi, pelatihan, manajemen, dan pemasaran.
- Mampu memberikan keuntungan. Membeli franchise yang sudah populer biasanya membutuhkan biaya besar, tetapi akan memberikan return of investment (ROI) yang cukup besar pula.
Kekurangan
- Membutuhkan modal cukup besar. Membeli franchise yang sudah populer umumnya membutuhkan modal hingga miliaran rupiah.
- Terdapat biaya berkelanjutan. Saat berbisnis franchise, kamu tetap harus mengeluarkan uang setiap bulan meski sudah membelinya secara lunas. Kamu harus membayar persentase biaya royalti kepada franchisor.
- Ada panduan dan kontrol dari franchisor. Biasanya franchisor memberikan sejumlah aturan dan pedoman untuk menyeragamkan produk dan tampilan cabang. Terkadang, aturan yang diberikan terasa merepotkan bagi franchisee.
Nah, itu dia kelebihan dan kekurangan bisnis waralaba. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?