Ketika menjalani hubungan, pasti ada sebagian orang yang pernah merasakan ditinggal tanpa alasan oleh pasangannya. Hal ini otomatis bikin mereka merasa trauma sampai susah move on lantaran gak ada kejelasan soal hubungan ke depannya dan alasan apa yang jadi pemicu hubungan berakhir.
Kalo sudah begini, tandanya lo butuh closure atau penutupan supaya bisa mengakhiri hubungan lo dengan baik serta mengusir teka-teki yang bikin proses healing jadi berantakan. Menurut Psychology Today, closure adalah tindakan untuk mencari alasan berakhirnya suatu hubungan percintaan.
Closure juga penting banget dalam hubungan supaya lo nggak harus memendam amarah, kebencian, dan frustasi, karena masih adanya ketertarikan secara emosional terhadap mantan pasangan. Lebih parahnya lagi, lo juga bisa merasa rendah diri dan ngerasa gak pantas dicintai.
Selain itu, closure juga berguna sebagai jalur untuk memperbaiki diri supaya gak melakukan kesalahan yang sama di hubungan selanjutnya, menghilangkan perasaan trauma, serta sebagai sarana membenahi diri.
Supaya bisa mendapatkan closure, lo bisa langsung mengkomunikasikan terhadap mantan pasangan. Lo juga dapat melakukan alternatif lain, seperti menuliskan keluh-kesah dan amarah dalam sebuah buku serta biarkan diri lo merasa sedih. Setelahnya, lo bisa memutus semua jalur komunikasi dengan mantan pasangan lo, serta mengkonsultasikan langkah hidup lo selanjutnya dengan psikolog atau psikiater jika dirasa masih terlalu sulit untuk menerima.
Apakah lo pernah ditinggal tanpa alasan sama pasangan lo, My Muse?
Source Photo from Love For Sale Movie
