Pandemi Covid-19 memberikan perubahan dalam kehidupan sebagian besar orang, termasuk kebiasaan makan masyarakat Indonesia. Salah satunya kebiasaan makan lebih sehat dan bernutrisi.
Survei “Laporan Tren Kuliner” dari Grab menunjukkan peningkatan 32 persen pada penjualan kategori makanan sehat. Peningkatan ini dilatarbelakangi kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan selama pandemi.
Selain itu, survei yang sama juga mendapati bahwa sebanyak 54 persen konsumen mencari makanan dan restoran baru. Bahkan, beberapa usaha kuliner yang baru bergabung pada aplikasi pengantaran makanan pada 2020 mengalami peningkatan penjualan hingga 50 persen.
“Perubahan lain yang kita lihat ada penurunan pemesanan makanan yang mengharuskan konsumen datang ke outlet, takeaway, atau langsung dine in dan di luar rumah. Di sisi lain, kami melihat pola konsumsi meningkat secara signifikan dari jumlah pengguna aktif 2019-2020 yang naik 2x lipat,” ujar Hadi Surya Koe, Head of Marketing GrabFood Grab Indonesia, seperti dilansir dari detik.com, Senin (9/8/2021).
Peningkatan juga terjadi dalam hal volume pemesanan. Total makanan yang dipesan setiap minggu mencapai 432 juta atau 2 – 3 kali lipat lebih banyak dari sebelumnya.
“72% konsumen GrabFood kini memesan untuk keluarga dengan ukuran keranjang (basket size) yang lebih besar. Ini kesempatan untuk para merchant untuk menyiapkan paket khusus,” ucap Hadi.
Nah, kalau kamu sendiri gimana? Apakah kamu juga termasuk yang mengalami perubahan tren makan ini?