Menurut penelitian yang dilakukan oleh Max Planck for Human Development, menghabiskan waktu di alam terbuka terbukti dapat mengurangi stress, menurunkan tekanan darah, mengurangi kecemasan, hingga membuat fokus dan memori menjadi lebih baik.
Penelitian tersebut dilakukan dengan melibatkan 63 sukarelawan. Para sukarelawan tersebut diminta untuk menuntaskan sejumlah pertanyaan dan melakukan pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI). Mereka juga secara acak diminta untuk berjalan-jalan di area seperti pusat perbelanjaan atau di area alam seperti hutan.
Selama berjalan-jalan, mereka tidak diperbolehkan untuk melihat ponsel mereka dan hanya berjalan di rute tertentu. Hasilnya, mereka yang menghabiskan waktu di hutan terbukti lebih fokus dan menikmati perjalanan mereka dibanding di kota.
Rupanya, hal itu berkaitan dengan bagian otak yang berkaitan dengan emosional yang disebut dengan amigdala. Biasanya, bagian tersebut aktif pada seseorang yang terbiasa dengan hiruk-pikuk perkotaan.
Namun, amigdala ini justru kurang aktif pada orang-orang yang cenderung tinggal di pedesaan. Pasalnya, pemandangan dan suasana pedesaan adalah sesuatu yang biasa terhubung dalam keseharian mereka.
Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Nature dengan judul How nature nurtures: Amygdala activity decreases as the result of a one-hour walk in nature.
Wah, siapa nih yang hobinya ‘healing’ ke alam?
Source Photo from Unsplash/Leo Sagala
