Jakarta sebagai kota metropolitan tentunya menyediakan berbagai fasilitas yang dapat memudahkan setiap masyarakatnya, dimulai dari pelayanan kesehatan, pusat perbelanjaan, hingga transportasi umum. Dalam ranah transportasi umum, tentunya terdapat sebuah perusahaan yang menaungi ranah tersebut, yaitu, JakLingko Indonesia.
JakLingko Indonesia merupakan perusahaan yang mengintegrasikan sistem pembayaran, tarif, dan rute di MRT, Transjakarta, LRT, KCI (Commuter Line), dan Railink. Siapapun yang pernah menaiki salah satu transportasi umum tersebut, pastilah sudah merasa tidak asing dengan JakLingko.
Lalu, tahukah kamu arti nama JakLingko?
Sebelumnya, JakLingko bernama One Karcis One Trip (OK Otrip), namun nama tersebut kemudian diganti oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, karena Beliau merasa sebutan OK Otrip kurang bermakna dalam program integrasi transportasi tersebut.
Nama ‘Lingko’ sendiri berasal dari bahasa Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia, berarti sawah berbentuk jaring laba-laba. Menurut Anies, kata ‘Lingko juga dinilai mirip dengan kata ‘link’ dalam bahasa Inggris. Sementara, Jak sendiri berasal dari kata Jakarta.
Jadi, JakLingko bermakna sistem transportasi massal yang terintegrasi. Istilah ini digunakan dengan harapan agar setiap orang yang mendengar namanya, maknanya akan tercermin secara langsung.
