Entah kenapa, prank tarik kursi masih menjadi bercandaan yang banyak dilakukan dan dianggap lucu oleh banyak anak-anak dan remaja. Padahal, prank ini bisa membahayakan keselamatan, lho.
Seperti halnya yang dialami oleh artis remaja asal Malaysia, Puteri Rafasya. Ia menjadi korban prank tarik kursi oleh lawan mainnya di lokasi syuting. Putri jatuh di atas kaki logam tripod hingga mengakibatkan tulang pinggulnya patah.
Akibat kejadian tersebut, Puteri mengalami mati rasa di bagian tubuh bawah dan tidak bisa berjalan karena sistem sarafnya tidak berfungsi. Dirinya pun harus memakai popok dan kursi roda selama beberapa waktu. Untungnya, kondisi Puteri semakin lama semakin membaik.
Belajar dari insiden yang dialami Puteri, prank tarik kursi yang dianggap sebagai keisengan dan bercandaan anak-anak semata ternyata bisa berakibat fatal. Menurut Dokter Spesialis Saraf, Haznim Fadhli, kelumpuhan bisa terjadi akibat benturan ekstrem pada jaringan saraf sumsum tulang belakang.
“Jika tumbukan atau benturan melebihi kemampuan proteksi tulang belakang dipastikan bisa menyebabkan patahan atau retakan. Ini bisa menyebabkan tulang bergeser hingga menekan saraf. Korban bisa mengalami gejala kesemutan, baal, nyeri, gangguan gerak hingga kelumpuhan,” ujar Haznim, seperti dikutip dari cnnindonesia.com (7/1/2022).
Yuk, mulai sekarang becandanya yang aman-aman aja! Jangan sampai kita membahayakan orang lain demi keisengan sesaat.
Doc. Source from @puterirafasya1 Instagram