Emas menjadi salah satu jenis investasi jangka panjang yang dianggap menguntungkan. Melansir dari dana.id (22/1/2021), nilai emas cenderung stabil terlepas dari nilai mata uang negara sedang naik atau turun. Selain itu, emas juga memiliki nilai likuiditas yang cukup tinggi dibandingkan dengan sebagian besar aset lainnya.
Investasi emas bisa berbagai macam bentuknya. Kamu bisa memilih emas batang, koin emas, atau perhiasan emas.
Melansir dari bisnis.com (29/9/2021), emas batang merupakan pilihan yang paling populer untuk emas fisik. Kalau kamu mau membeli emas batang, hal paling utama yang perlu kamu perhatikan adalah kemurniannya. Nilai kemurnian emas batangan yang ideal untuk berinvestasi paling tidak 99,5 persen.
Koin emas biasanya memiliki kandungan emas yang lebih rendah daripada emas batang. Satu ons koin American Eagle, misalnya, hanya mengandung 91,67 persen emas. Sisanya adalah campuran perak dan tembaga. Walaupun begitu, koin emas ini populer di kalangan para kolektor.
Pilihan jenis emas lainnya yang bisa diinvestasikan adalah perhiasan. Perhiasan, terutama yang antik, kemungkinan memiliki kandungan emas yang lebih tinggi dari koin emas walau tak sebesar emas batang. Jadi sama seperti saat membeli koin emas, ada kemungkinan kamu mengeluarkan uang ekstra untuk membeli perhiasan dengan kandungan emas yang tidak terlalu banyak.
Sebelum membeli emas fisik seperti ketiga jenis emas di atas, ada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan. Salah satunya adalah apakah kamu memiliki tempat penyimpanan yang aman. Selain itu, kamu juga harus memikirkan soal asuransi, produsen tempat kamu membeli, dan nilai kemurnian dari emas yang ingin kamu incar.
Apabila hal tersebut kamu anggap terlalu merepotkan, kamu juga bisa berinvestasi emas dengan cara yang lain, lho. Kamu dapat berinvestasi di saham, reksadana, dan ETF yang terkait dengan industri emas.
Jadi, pilihan investasi emas manakah yang kamu pilih?