Seorang wanita bernama Nanda tengah viral di media sosial setelah membagikan kisah perjuangannya melawan penyakit leukimia yang diidapnya. Wanita 23 tahun itu mengaku menderita leukimia imbas sering berganti warna rambut.
Awalnya, Nanda mengalami demam selama lima hari dibarengi lebam-lebam di sekujur tubuhnya. Lebam yang terdapat di tubuhnya bak habis kecelakaan. Ia pun lantas mengunjungi klinik untuk melakukan pemeriksaan.
Setelah melakukan cek darah, hasil leukosit menunjukkan hasil 110.000 per mikroliter darah. Padahal, jumlah leukosit normal orang dewasa berada di angka 3.500-10.500 per mikroliter darah.
Nanda pun didiagnosa leukimia akut oleh dokter. Ia menduga kebiasaannya sering gonta-ganti cat rambut membuat dirinya terkena kanker darah. Kebiasaan mewarnai rambut ini telah ia jalani sejak kuliah.
“Hasil dari BMP aku, aku terkena Leukimia jenis acute karena sel kankernya sudah berkembang cepat sampai 58,8 persen. Dokter bilang, karena sel kanker di tubuhku udah banyak dan dokter nggak berani kasih dosis besar untuk kemo,” ujar Nanda, dikutip dari Detik Health, Kamis (29/9/2022).
Berkaca dari kasus tersebut, terlalu sering mewarnai rambut dapat berdampak secara langsung bagi kesehatan tubuh. Hal ini lantaran pewarna rambut mengandung zat kimia yang membahayakan, seperti paraphenylenediamine (PPD) yang dapat memicu alergi, karsinogen atau zat penyebab kanker, hingga amonia yang menyebabkan masalah pernapasan.
Selain itu, terlalu sering mewarnai rambut juga dapat memicu kerontokan, membuat rambut menjadi rusak, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Hayo, siapa di sini yang hobi banget mewarnai rambut? Nah, mulai sekarang jangan terlalu sering ya. Tetap jaga kesehatan lo ya, My Muse.
Source Photo from Booky Guide