Urusan soal jalanan rusak kelihatannya emang jadi permasalahan di berbagai negara, ya. Soalnya, hal ini gak hanya diperdebatkan di Indonesia melainkan India.
Baru-baru ini masyarakat di wilayah Karjat-Hast Pokhari, Jalna, India, melayangkan protes ke pemerintah setempat usai jalanan yang baru dibenahi hanya terbuat dari canvas layaknya karpet tipis yang dilapisi aspal. Mereka merasa pemerintah gak seharusnya memperbaiki jalanan dengan material tersebut, apalagi warga sudah meminta perbaikan selama bertahun-tahun.
Sayangnya, hingga saat ini tim pemerintah pusat dan negara bagian belum memberikan komentar apapun terkait jalanan Hastpokhri di Karjat itu.
Sementara, Khushal Singh Rana Takur selaku kontraktor jalan tersebut mengungkap bahwa semua bahan material yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan sudah dipasang dengan baik. Takur menambahkan kalau aspal butuh waktu tiga sampai empat jam agar bahan-bahan itu mengeras.
Ada pula pernyataan lain dari warganet yang menyaksikan video viral tersebut. Menurut mereka, kontraktor itu menggunakan bahan material ‘geotextile’ yang berfungsi untuk mencegah lumpur naik ke permukaan tanah agar gak merusak lapisan aspal. Ditambah dengan intensitas aspal yang kurang padat sehingga mudah diangkat seperti ‘karpet’.
Source Photo from Instagram/narasi.tv
