Greysia Polli / Apriyani Rahayu berhasil mencatat sejarah baru di dunia bulutangkis Indonesia. Kemenangan mereka atas pasangan China Chen Qin Jeng / Jia Yan Fai di laga final Olimpiade Tokyo 2020 melengkapi tradisi emas cabang olahraga bulutangkis Indonesia di ajang Olimpiade.
Indonesia telah memiliki catatan sejarah yang cukup panjang dan membanggakan di olimpiade. Mulai dari Olimpiade 1992, atlet bulu tangkis Indonesia berhasil membawa pulang medali emas hampir di setiap penyelenggaraan olimpiade. Hanya di Olimpiade 2012 saja atlet Indonesia tak meraih medali apapun.
Yuk, kita simak sejarah gemilang para atlet bulutangkis Indonesia meraih emas di olimpiade.
- Susi Susanti – Olimpiade Barcelona 1992
Pemain tunggal putri Susi Susanti merupakan atlet pertama yang pernah meraih medali emas untuk cabang olahraga bulutangkis. Di Olimpiade Barcelona 1992, ia berhasil mengalahkan Bang Soo-hyun asal Korea Selatan dengan skor 5-11, 11-5, 11-3.
- Alan Budikusuma- Olimpiade Barcelona 1992
Hanya selang satu jam setelah kemenangan Susi Susanti, atlet tunggal putra Alan Budikusuma juga berhasil memperoleh medali emas. Serunya, dalam final tersebut ia berlaga dengan perwakilan Indonesia juga, yaitu Ardy B. Winata. Alan menang dalam dua set langsung dengan skor 15-12, 18-13.
- Rexy Mainaky / Ricky Subagja – Olimpiade Atlanta 1996
Sejarah perolehan medali emas untuk nomor ganda pertama kali diukir oleh pasangan Rexy Mainaky / Ricky Subagja. Lawan mereka saat itu adalah pasangan Malaysia Cheah Soon Kit / Yap Kim Hock. Setelah ketinggalan cukup jauh di gim pertama, mereka berhasil menoreh kemenangan dengan skor 5-15, 15-13, 15-12.
- Tony Gunawan / Chandra Wijaya- Olimpiade Sidney 2000
Di Olimpiade Sidney 2000, pasangan ganda putra Indonesia berhasil membawa pulang medali emas kembali. Mereka adalah Tony Gunawan dan Chandra Wijaya. Tony / Chandra menaklukkan pasangan Lee Dong Soo / Yoo Yong Sung dengan rubber set 15-10, 9-15, 15-7.
- Markis Kido / Hendra Setiawan – Olimpiade Beijing 2008
Atlet ganda putra Indonesia kembali menunjukkan kebolehan mereka di ajang Olimpiade Beijing 2008. Mereka kembali menyumbangkan medali emas untuk Tanah Air setelah mengalahkan pasangan China Cai Yun / Fu Haifeng. Gemuruh penonton tuan rumah tak membuat mereka gentar untuk menghentikan langkah lawan dengan perolehan skor 12-21, 21-11, 21-16.
- Liliyana Natsir / Tontowi Ahmad – Olimpiade Rio de Janeiro 2016
Pada 2016, giliran pasangan ganda campuran yang berhasil menambah koleksi medali emas. Pasangan Liliyana / Tontowi menaklukkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon / Goh Liu Ying tepat di hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2016. Saat itu, mereka mengantongi nilai 21-14, 21-12.
- Greysia Polli / Apriyani Rahayu – Olimpiade Tokyo 2020
Greysia Polli / Apriyani Rahayu tak hanya menambah koleksi emas dunia bulutangkis Indonesia, tetapi juga berhasil memecahkan rekor baru. Mereka menjadi pasangan ganda putri Indonesia pertama yang pernah meraih medali emas. Medali itu mereka dapatkan setelah mengalahkan pasangan China Chen Qin Jeng/Jia Yan Fai dengan skor 21-19, 21-15.
Itu dia catatan sejarah yang telah diukir para atlet bulutangkis Indonesia di ajang olimpiade. Membanggakan sekali ya!