Durasi seseorang ketika membalas chat sampai saat ini masih menjadi perdebatan. Gak sedikit orang yang merasa jengkel saat chat mereka “dianggurin” selama berjam-jam. Di satu sisi, ada juga orang yang gak terlalu suka ketika mereka terlalu fast respon karena takut dianggap selalu ada dan selalu bisa oleh orang yang mereka rasa gak bisa mengerti mereka.
Pertanyaannya, salah gak sih jadi orang yang slow respon?
Menurut Mimin, kalo dilihat dari sisi manusia pada umumnya, gak ada salahnya kok jadi slow respon. Apalagi, kalo lo merasa bukan tipe yang suka basa-basi atau ngabisin waktu buat chatan sama orang lain. Karena sudah bisa dipastikan kegiatan itu dianggap cuma “buang-buang waktu” aja dan lebih tertarik untuk ngobrol secara langsung.
Ditambah, makin dewasa tentunya setiap orang punya prioritas dan kesibukan yang berbeda. Ada yang mulai merintis karir, ada yang mengurus keluarga, sampai berkutat dengan pendidikan. Makanya, jangan heran kalo temen deket lo yang tadinya fast respon, pas diajak chat perlahan jadi slow respon. Emang semua ada masanya kok.
Asalkan jangan sampai lo menjadi slow respon karena menolak untuk bersosialisasi sampai menghilangkan kesempatan emas. Bahkan, sampai berniat untuk lari dari tanggung jawab. Tetap posisikan diri lo dengan situasi dan keadaan. Jangan paksa setiap orang untuk memahami kebiasaan-kebiasaan lo.
Source Photo from Shutterstock
