Seorang pria lumpuh bernama Philip O’Keefe berhasil membuat cuitan di Twitter hanya dengan mengandalkan pikirannya saja. Peristiwa bersejarah ini membuktikan kemampuan chip otak untuk membantu seseorang menggunakan media sosial.
O’Keefe merupakan seorang penderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), penyakit sistem syaraf yang melemahkan otot dan memengaruhi fungsi fisik hingga lumpuh. Pada 2020, setelah kondisi penyakitnya memburuk dan ia tidak bisa lagi beraktivitas secara mandiri, O’Keefe menanam sebuah chip otak buatan perusahaan neuron teknologi Synchron yang disebut Stentrode.
Sejak menggunakan chip otak tersebut, pria asal Australia tersebut dapat mengirim pesan kepada keluarga dan teman-temannya melalui email dan bermain gim komputer sederhana. Hingga akhirnya baru-baru ini ia bisa mengirim cuitan di Twitter.
“Sistemnya mencengangkan, seperti belajar mengendarai sepeda – butuh latihan, tetapi begitu Anda terbiasa, itu menjadi alami. Sekarang, saya hanya memikirkan di mana di komputer yang ingin saya klik, dan saya dapat mengirim email, bank, toko, dan sekarang mengirim pesan ke dunia melalui Twitter,” tulis O’Keefe, seperti dikutip dari kumparan.com (29/12/2021).
Kini, peria berusia 62 tahun tersebut cukup menyusun kalimat dan mengunggah cuitannya hanya dengan menggunakan pikirannya saja.
“Tidak perlu penekanan tombol atau suara. Saya membuat twit ini hanya dengan memikirkannya,” tulis O’Keefe.
Kemampuan O’Keefe dalam membuat cuitan dengan menggunakan chip otak tersebut bagai secercah harapan bagi penyandang lumpuh lainnya. Mereka masih punya kesempatan untuk berkomunikasi dengan dunia luar seperti orang lainnya.