My Muse, lo ngerasa gak sih akhir-akhir ini omongan dan ketikan orang-orang pada jahat banget? Mulai dari ngomentarin fisik sampai mengulik masa lalu orang lain, hampir semuanya dilakuin buat kesenangan semata.
Tindakan itu tentunya gak sejalan dengan kemauan mereka yang kuat untuk menjaga bentuk tubuhnya. Kok gitu? Gak nyambung banget.
Eits, jangan dikira gak nyambung. Soalnya, alih-alih menjaga omongan supaya gak menyakiti orang lain, mereka malah lebih memilih untuk menjaga proporsi tubuh supaya tetap ideal dan penampilannya jadi jauh lebih baik.
Kasarnya, lebih ngutamain penampilan daripada keharmonisan antar individu. Kalo dibahas, kelihatannya memang agak ‘omong kosong’, tapi percaya deh Mimin yakin pasti ada yang sependapat dan relate sama Mimin.
Terlebih, kita sekarang berada di era yang serba canggih dan dikelilingi sama teknologi. Wah, tentunya jadi makin mudah dong untuk menemukan berita atau hal-hal yang bisa dikomentari. Contohnya, berita kurang penting dari selebritas yang lebih dekat dengan sensasi dibanding prestasi.
Mimin paham, banyaknya berita-berita kurang baik jadi salah satu penyebab kenapa orang-orang sekarang jadi lebih sensitif. Ditambah, mereka ngerasa energi untuk nge-scroll dan melepas penat di media sosial cepet banget habis karena banyaknya hate speech yang bertebaran. Bikin orang-orang malah jadi ketularan, namun tetap aja gak bisa dimaklumin.
Terlepas dari itu semua, memang sih penampilan itu penting, tapi alangkah baiknya sambil memperbaiki penampilan perhatiin juga keadaan sekitar. Belajar untuk lebih peka dan empati terhadap orang lain. Ya, anggap aja postingan ini jadi sarana untuk refleksi diri, supaya Mimin, lo, dan kita semua bisa jauh lebih baik.
Source Photo from Imperfect Movie
