Dalam menghabiskan waktu tahanan, biasanya narapidana diajarkan untuk mempelajari kegiatan yang baru dan berguna. Seperti halnya di Rutan Kelas II B Sumenep, Madura, yang mengajarkan warganya untuk meningkatkan kreatifitasnya. Mereka diajarkan untuk membuat keterampilan seperti batik, kerajinan minatur, dan karya lainnya.
Menariknya, karya batik para narapidana tersebut dijual dan sempat digunakan oleh Puteri Indonesia perwakilan Jawa Timur. Bahkan, Putri Indonesia tahun 2020, Raden Roro Ayu Maulida Putri atau Ayuma, pernah mengunjungi rutan tersebut untuk memberikan motivasi dan belajar membatik.
Ridwan Susilo, Plt Kepala Rutan Kelas II B Sumenep, merasa senang karena kunjungan Ayuma dapat menyemangati warga rutan untuk menampilkan karya terbaik mereka.
Tak hanya diajarkan kegiatan seni, warga rutan tersebut juga dibebaskan untuk berkegiatan dan mencoba hal baru di luar sel. Tujuannya agar mereka bisa melanjutkan hidup setelah menyelesaikan masa tahanan.
Image Source from Indozone/Ahsani Taqwim