Merasa Gagal Saat Menjabat, PM dan Menteri Dalam Negeri Inggris Mengundurkan Diri

Baru menjabat selama enam minggu, Perdana Menteri Inggris Liz Truss justru malah mengundurkan diri.

Alasan utama Truss mengundurkan diri lantaran dirinya merasa tak bisa menyelesaikan perintah atau arahan yang diberikan Partai Konservatif untuk membenahi krisis keuangan Inggris. Pasalnya, saat Truss menjabat Inggris tengah dilanda ketidakstabilan ekonomi yang hebat.

“Saya menyadari bahwa dalam situasi ini saya tidak dapat melaksanakan mandat Partai Konservatif yang telah memilih saya,” tutur Truss, dikutip dari Detik, Jumat (21/10/2022).

Pengunduran diri yang dilakukan oleh Truss ini juga didasari oleh desakan dari partainya sendiri, setelah ia melayangkan keputusannya untuk membatalkan kebijakan pemotongan pajak.

Tidak hanya Truss, hal yang sama juga dialami oleh Suella Braverman selaku Menteri Dalam Negeri Inggris. Braverman mengundurkan diri usai salah mengirim email. Ia menggunakan email pribadinya untuk mengirim dokumen resmi kenegaraan kepada rekannya.

Atas hal ini, Braverman hanya menjalankan masa jabatan selama 43 hari saja sebagai Mendagri Inggris.

Melihat betapa tegasnya para pejabat di Inggris yang langsung mundur dari jabatannya setelah melakukan kesalahan, apakah ada pejabat Indonesia yang dapat bertindak demikian?

Pasalnya, masih banyak pejabat-pejabat di Indonesia yang tetap menjabat bahkan ingin merangkap menjadi kepala negara atau kepala daerah. Padahal, sebagian dari mereka cenderung melakukan kesalahan fatal yang merugikan negara dan masyarakat.

Gimana nih, menurut lo?

Source Photo from Daniel LEAL from AFP via Media Indonesia

Total
0
Shares
Previous Article

Menurut Studi, Cuaca Panas Bikin Kita Jadi Gampang Marah

Next Article

Sudah Makan Kok Malah Ngantuk? Apa Ya Penyebabnya?

Related Posts