Setiap manusia pasti pernah merasakan indahnya jatuh cinta. Apalagi, ketika seseorang itu juga mencintai kita. Namun, coba dipastikan dulu apakah hal tersebut adalah sebuah fakta, terlalu percaya diri, atau justru merupakan gangguan psikologis? Hati-hati, bisa jadi ini adalah tanda erotomania syndrome.
Lantas, apa itu erotomania syndrome?
Melansir dari website alodokter, erotomania adalah gangguan yang membuat seseorang percaya atau sangat yakin bahwa ada orang yang sedang jatuh cinta kepadanya. Padahal, hal tersebut tidaklah benar. Gangguan ini juga dikenal sebagai De Clérambault syndrome.
Biasanya, gangguan ini banyak diderita oleh kaum wanita yang hobi menarik diri dari lingkungan dan menyendiri, serta jarang mengalami kontak seksual. Sebaliknya, sosok pujaan hatinya tersebut justru adalah orang yang dianggap memiliki kedudukan sosial tertinggi di masyarakat. Meski begitu, nggak menutup kemungkinan kalau gangguan ini dapat diidap oleh kaum pria.
Gangguan erotomania ini sering kali ditandai oleh beberapa gejala, yaitu menghabiskan waktu untuk mencari tahu dan memikirkan tentang ‘si pujaan hati’, berusaha berkomunikasi dengan sosok pujaan hatinya, orang lain melihat tindakan dan respons pujaan hati biasa saja tetapi penderita erotomania malah menganggapnya sebagai bukti cinta, dan penderita menganggap bahwa sosok pujaan hati yang lebih dahulu jatuh cinta terhadap dirinya.
Sementara untuk menangani sindrom erotomania, dibutuhkan pemeriksaan kejiwaan oleh psikolog atau psikiater serta melakukan psikoterapi.
Source Photo from Unsplash by Vitaliy Rigalovsky
