Dulu, kalo mau lebih banyak penghasilan kita harus bekerja lebih keras. Makanya, muncul sebuah slogan yang berbunyi “kerja, kerja, kerja” supaya bisa menguatkan dan dapat berusaha lebih keras lagi.
Kini, kerja keras rasanya sudah nggak relevan lagi untuk diterapkan. Apalagi, dengan persaingan yang semakin ketat di antara para pekerja. Mau nggak mau, kita harus mencari cara agar lebih unggul. Maka dari itu, cara yang paling efektif di era yang sudah berkembang seperti sekarang ini adalah dengan bekerja lebih cerdas.
Akan tetapi, kadang agak membingungkan sih gimana caranya untuk bekerja lebih cerdas dibanding harus mengorbankan fisik dan mental supaya dapat bekerja keras.
Ternyata, sebelum memulai kerja cerdas lo harus paham apa bedanya efisiensi, efektivitas, dan produktivitas dalam bekerja. Efisien, berarti lo bisa menyelesaikan sesuatu yang selaras dengan tujuan lo tanpa harus menghabiskan waktu. Efektivitas adalah ketika lo mampu membereskan suatu hal atau tanggungan yang bisa mendukung kemajuan lo dalam pekerjaan. Sementara, produktivitas adalah gimana caranya lo bisa mengatur waktu untuk tetap efisien dan efektif dalam melakukan suatu pekerjaan.
Nah, setelah lo paham apa perbedaan ketiga hal itu, lo bisa mulai menyusun rencana tentang apa aja yang bakal lo kerjain di keesokan harinya. Baik saat berada di kantor maupun sepulang kantor. Soalnya, ketika rencana sudah disusun dan terstruktur dengan baik lo nggak akan kewalahan dan bisa lebih fokus menyelesaikan apa yang sudah dimulai.
Jangan kebiasaan multitasking. Sekilas, multitasking alias melakukan berbagai hal dalam satu waktu terlihat keren. Akan tetapi, lo harus tahu kalau multitasking akan memicu stres lebih mudah. Alhasil, bukannya cepat selesai malah berujung burn-out.
Terpenting, jangan sampe tanggungan atau pekerjaan lo mengganggu hari libur. Soalnya, tujuan kerja cerdas kan supaya lebih efisien. Bukannya malah ganggu waktu istirahat.
Gimana, udah siap untuk kerja lebih cerdas? Yuk bisa yuk!
Source Photo from Unsplash/Firmbee
