Masih Remaja Kok Badannya Sudah Jompo? Kenapa Ya?

Istilah ‘remaja jompo’ kini cukup marak di kalangan anak muda Indonesia. Kebanyakan gejala ‘jompo’ ini dialami oleh remaja di usia sekolah dan mahasiswa.

Lantas, apa ya penyebab remaja menjadi jompo?

Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, aktivitas masyarakat di luar rumah terpaksa harus terhenti lantaran pemberlakuan lockdown. Semenjak saat itu, masyarakat pun dituntut untuk bekerja dari rumah alias work from home.

Hal ini membuat pergerakan menjadi terbatas. Akibatnya, jadi kurang melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga dan berjalan kaki. Bahkan, aktivitas-aktivitas lain seperti nongkrong bersama teman atau berkumpul dengan keluarga menjadi berkurang. Akhirnya, membuat banyak remaja menjadi lebih sering berada dalam wilayah teritorialnya.

Di samping itu, terlalu lama duduk di depan laptop juga menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang terutama di bagian pinggang yang menyebabkan sakit pinggang dan osteoporosis.

Penyebab lainnya adalah akibat teknologi yang sudah serba canggih. Gak hanya mempermudah, namun kecanggihan teknologi di masa kini juga menyebabkan orang-orang, khususnya remaja yang pada akhirnya jadi malas bergerak.

Maka dari itu, gak heran kalau kini banyak remaja-remaja yang mendadak jompo. Inti dari problematika ini, karena kurang bergerak. Jadi, kalau lo gak mau jadi remaja jompo diusahakan untuk memperbanyak aktivitas fisik. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan nutrisi, supaya stamina lo tetap prima.

Source Photo from TikTok/cerliii

Total
0
Shares
Previous Article

Gimana Sih, Etika Membunyikan Klakson Supaya Orang-orang Gak Jengkel?

Next Article

Faktanya, 9 dari 10 Orang Terkaya di Dunia Gak Botak

Related Posts