Low Tuck Kwong tengah menjadi sorotan lantaran berhasil menggeser Budi Hartono dan Michael Hartono dari posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia.
Menurut data milik Real Time Billionare List Forbes, Low mengalami lonjakan kekayaan hingga 1,4 miliar dolar AS atau Rp 21,888 triliun per Senin (26/12/2022). Sementara itu, untuk jumlah kekayaannya sendiri ia memiliki 26,7 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 417,532 triliun.
Kekayaannya melonjak berkat nilai saham perusahaan miliknya yang meroket, yaitu PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang merupakan salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia. Saham BYAN meningkat hingga 2.000 poin atau 10,77 persen menjadi Rp 20.575 per saham.
Selain itu, ia juga mengendalikan perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan Singapura, Metis Energy yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resource. Low juga terlibat di The Farrer Park Company, Samindo Resources, Voksel Electric, dan SEAX Global yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Source Photo from Sirclo Store
