KOMINFO DAN GOJEK JALIN KERJA SAMA PERCEPATAN TRANFORMASI DIGITAL

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat ada 64,2 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Namun, dari jumlah tersebut baru 18 persen yang terhubung dengan digital.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat ada 64,2 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Namun, dari jumlah tersebut baru 18 persen yang terhubung dengan digital.

Kemenkominfo menargetkan pada 2024 jumlah UMKM yang terhubung dengan digital sudah mencapai 50 persen atau sekitar 32,1 juta UMKM. Sabagai salah satu langkah mempercepat upaya ini, Kemenkominfo menjalin kerja sama dengan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dalam hal transformasi digital.

Ada dua target utama dalam kerja sama ini, yaitu literasi digital dan mendorong transformasi digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Makin kencang digitalisasi UMKM dan makin penetrasi digital baik, maka ekonomi digital makin maju dan tinggi,” kata Chief of Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho, seperti dikutip dari bisnis.com (14/9/2021).

Ia menambahkan, Gojek akan menawarkan solusi digital yang mereka miliki kepada para pelaku UMKM. Solusi digital yang dimaksud antara lain GoFood, GoStore, dan Moka.

Selain itu, Gojek juga akan mengedukasi para wirausahawan tentang pentingnya menjaga privasi data. Dengan edukasi ini diharapkan keamanan digital di ekosistem Gojek semakin baik.

“Kami ingin dianggap sebagai platform digital yang aman, baik bagi pengguna maupun pedagang, untuk mereka bisa memulai usaha mereka,” ujar Shinto.

Sebagai informasi, hingga saat ini tercatat ada sekitar 750.000 UMKM yang tergabung dalam ekosistem Gojek. Semoga kerja sama ini berhasil membuat UMKM-UMKM di Indonesia semakin maju dan berkembang ya, terutama dalam hal digitalisasi.

Total
0
Shares
Previous Article

XENDIT MENAMBAH DAFTAR “START-UP” UNICORN DI INDONESIA

Next Article

SEJARAH BARU IBL: 16 TIM SIAP BERTANDING TAHUN DEPAN

Related Posts