Lo sadar nggak sih, kalau semenjak pandemi jadi banyak orang-orang yang mengirim makanan kepada orang-orang terdekat, seperti saudara atau teman? Pasalnya, peraturan untuk tetap menjaga jarak dan di rumah saja membuat kita jadi susah untuk berinteraksi.
Makanya, mengirim makanan dijadikan alternatif untuk berinteraksi, karena selalu ada perasaan bahagia yang muncul ketika sesuatu yang kita berikan untuk orang tersayang diterima dengan sepenuh hati.
Hal itu dibenarkan oleh studi yang dilakukan oleh Myrte E. Hamburg, Catrin Finkenauer, dan Carlo Schuengel. Menurut mereka, mengirim makanan memiliki beragam manfaat baik untuk pengirim maupun penerima.
Adapun, manfaat yang bisa lo dapatkan adalah berpotensi mengurangi stres karena adanya perasaan bahagia yang muncul setelah lo mengirim makanan untuk orang tersayang, khususnya teman. Selain itu, lo juga bisa memperkuat relasi, baik antar sesama teman, rekan kerja, atau saudara.
Photo by Anttoni Skhraba from Pexels
