Buat kalian yang baca buku Iqro, pasti familiar dengan sosok bapak yang ada di sampul belakang. Beliau adalah KH As’ad Humam, penemu metode Iqro.
Metode Iqro diciptakan untuk membantu anak-anak membaca Al-Qur’an dengan lebih mudah.
Metode ini mengajarkan cara membaca Al-Qur’an dengan sistem suku kata. Kata-kata yang dipilih pun yang mudah untuk anak-anak. Misalnya, “ba-ta” dan “ka-ta”.
Ternyata, metode Iqro berhasil membantu anak-anak untuk membaca Al-Qur’an dengan lebih mudah. Metode ini diklaim 88,9 persen berhasil membantu anak-anak TK bisa membaca Al-Qur’an dalam waktu enam sampai 18 bulan.
Metode Iqro masih terus menjadi andalan untuk mengajarkan orang yang baru belajar mengaji hingga saat ini. Metode ini juga telah disebarkan ke Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Filipina, Eropa, dan Amerika Serikat.
Hebatnya, KH As’ad mampu menciptakan metode ini meskipun hanya lulusan kelas 2 Madrasah Mualimin Muhammadiyah Yogyakarta atau setingkat SMP. Ia juga menderita penyakit pengapuran tulang belakang sejak remaja.
Image Source Courtesy of KH As’ad Humam
