Telur ceplok atau yang akrab disebut telur mata sapi ini selalu bisa menjadi hidangan yang pas dalam setiap situasi. Hidangan simpel nan lezat ini selalu hadir dalam setiap makanan. Jangankan untuk dimakan sebagai lauk, dijadikan pendamping makanan lainnya seperti mi instan goreng atau rebus juga nikmat.
Terlepas dari kenikmatannya, ada satu hal yang mengganjal tentang panganan ini, yaitu soal permasalahan kenapa dinamakan telur mata sapi. Padahal kan, makanan ini asalnya dari telur ayam.
Ternyata, istilah telur mata sapi ini merujuk dari orang Prancis yang datang ke Indonesia. Pasalnya, orang-orang Prancis ini menyebut telur ceplok dengan nama “Oeil de Boeuf” yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris berarti ‘bull’s eye’ alias telur mata sapi.
Nama “Oeil de Boeuf” sendiri merujuk kepada sebuah bentuk jendela dalam ranah ilmu arsitektur. Jendela tersebut bundar atau oval kecil menyerupai roda, dengan jeruji kaca. Di sekelilingnya ada jari-jari yang memancar keluar dari pusat lingkaran.
Nah, penyebutan telur mata sapi semakin dipertegas oleh bagian kuning telurnya terlihat seperti mata yang besar atau mata sapi.
Source Photo from Unsplash/Brencht Denil
