Siapa di sini yang sering memiliki pikiran untuk melukai diri sendiri atau bahkan mengeluarkan sumpah serapah kepada orang lain? Ternyata, fenomena tersebut memiliki istilah dalam ilmu psikologi, yaitu intrusive thoughts atau pikiran instrusif.
Pikiran instrusif adalah pikiran yang tidak diinginkan dan muncul secara tiba-tiba. Pikiran ini dapat berupa imajinasi yang bersifat brutal dan menjijikan, kekerasan, menyangkut hal seksual, atau bertentangan dengan nilai-nilai kehidupan. Menurut sebagian peneliti, pikiran instrusif ini muncul akibat sinyal peringatan yang disalahartikan oleh otak.
Pikiran instrusif sering kali bertentangan dengan karakter atau keinginan seseorang, sehingga sering membuat orang terganggu dan muak dengan pikiran tersebut. Hal inilah yang membuat sebagian orang memilih untuk merahasiakannya atau menolak untuk mencari bantuan. Namun sebenarnya, pikiran instrusif ini normal terjadi.
Misalnya, ketika lo memiliki pikiran aneh untuk melompat dari tempat tinggi, nyatanya membuat lo justru mundur menjauhi tepian. Alhasil, pikiran mengganggu itu dapat melindungi lo dari hal yang ditakuti.
Meski begitu, lo tetap bisa mengatasi pikiran instrusif tersebut dengan beberapa cara. Pertama, cobalah untuk mengalihkan perhatian dari pikiran instrusif dengan melakukan aktivitas yang menarik. Hal ini penting agar pikiran lo nggak hanya tertuju dengan hal-hal negatif. Di sisi lain, hal itu juga dapat membantu lo agar tetap fokus.
Kedua, identifikasi pola pikiran negatif lo. Buatlah jurnal tentang pikiran-pikiran instrusif, bagaimana suasana hati lo, dan aktivitas apa yang lo lakukan. Bisa jadi, pikiran itu muncul ketika lo banyak menonton film kekerasan atau hanya bengong.
Terakhir apabila cara-cara tersebut dirasa kurang membantu, segera cari bantuan dari ahlinya seperti psikologi dan psikiater.
Source Photo from Unsplash/Anh Nguyen