Ketika membahas pecel lele, yang teringat bukan hanya cita rasa makanannya namun juga desain spanduknya yang khas. Ya, spanduk pecel lele memiliki font, warna, dan ilustrasi yang khas. Nah, tau nggak sih ternyata gaya desain seperti ini dinamakan ‘tipografi vernakular’.
Buat jadi informasi, tipografi vernakular adalah sistem dan gaya visual tulisan yang menggunakan sumber daya yang tersedia secara lokal dan tradisi untuk memenuhi kebutuhan dan keadaan setempat dalam kehidupan sehari-hari.
Kebanyakan gaya desain ini dibuat secara manual menggunakan tangan bukan dengan software grafis seperti Adobe Illustrator (AI), PhotoShop (PS), Corel Draw, dan lain-lainnya. Makanya, nggak banyak orang yang bisa menghasilkan karya grafis vernakular, meskipun keahliannya adalah desain grafis.
Dinilai memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, nggak heran kalau desain vernakular dianggap menjadi identitas pelaku usaha untuk menunjukkan style atau citra dari usaha mereka.
Kini gaya desain vernakular mulai merambah ke berbagai bidang. Jadinya, gak hanya dipakai di spanduk atau gerobak jualan aja melainkan pembuatan poster, flyer, hingga baju juga turut menggunakan gaya desain vernakular.
Perkembangan ini otomatis menjadi sebuah bagian dari perkembangan desain di Indonesia yang unik.
Hayo, lo udah tau blom soal ‘tipografi vernakular’ ini?
Source Photo from Facebook/AlwaArt