Startup Silicon Valley mendirikan Altos Labs dengan ambisi untuk menghentikan penuaan serta menjadikan umur lebih panjang. Dilansir Futurism, misi utama Altos Labs adalah mencapai pemrograman ulang biologis. Metode ini pada dasarnya meremajakan sel.
Pendiri Amazon, Jeff Bezos, menjadi salah satu investornya. Tidak hanya itu, ia juga merekrut Hal Barron, sebagai CEO Altos Lab. Barron sendiri merupakan mantan kepala petugas ilmiah di perusahaan farmasi terkemuka GlaxoSmithKline. Dalam projek tersebut, Barron bergabung dengan sekelompok ilmuwan lainnya, seperti Dr. Shinya Yamanaka dan Jennifer Doudna.
Altos Labs mengumumkan saat ini mereka telah mendapatkan lebih dari 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 52 triliun untuk pendanaan projek ini. Diketahui, selain Bezos, miliarder Rusia-Israel, Yuri Milner, juga membantu mendanai pengembangan teknologi ‘hidup abadi’ini.
Nantinya, teknologi ini tidak hanya ‘memperpanjang umur’ manusia, melainkan membantu menyembuhkan penyakit seperti demensia.
Kamu mau ga nih hidup abadi?