Harga smartphone, komputer, hingga mobil dikabarkan akan segera naik. Sejumlah merek ponsel pun sudah mulai menaikkan harganya.
Xiaomi Indonesia, misalnya, sudah mengumumkan melalui laman Instagramnya akan menaikkan harga beberapa seri ponselnya sebesar Rp 100 ribu. Beberapa seri yang akan mengalami kenaikan harga antara lain Redmi 9A, Redi 9C, Redmi Note 10 5G, dan Poco M3 Pro 5G.
Menurut Direktur Riset Forrester Research, Gleen O’Donnel, mengatakan bahwa kenaikan harga smartphone disebabkan oleh kelangkaan chip semikonduktor secara global. Melansir dari detik.com (12/10/2021), chip semikonduktor dimanfaatkan oleh jutaan produk di seluruh dunia. Mulai dari smartphone, komputer, mesin cuci, hingga mobil. Namun, ketersediaan chip saat ini tidak mampu memenuhi permintaan industri-industri tersebut.
“Dengan demikian, harga untuk smartphone dan hampir semua hal lainnya sudah naik. Kami memperkirakan kenaikan ini akan melebihi 10% pada akhir tahun dan meningkat lebih tinggi lagi hingga 2022,” ujar O’Donnel.
Pandemi juga menyebabkan pemesanan chip meningkat tinggi. Orang yang bekerja di rumah membutuhkan gawai seperti laptop, tablet, dan webcam. Namun di sisi lain, pabrik chip terpaksa tutup saat lockdown sehingga tidak bisa memenuhi semua pesanan.
Selain itu, peningkatan permintaan chip juga disebabkan oleh munculnya teknologi 5G dan kompleksitas manufaktur lain. Ditambah lagi dengan beberapa masalah lain, yaitu badai musim dingin ekstrim yang menyebabkan pabrik semikonduktor di Texas tutup dan kebakaran yang menimpa pabrik di Jepang.
Jadi, sabar-sabar dulu ya kalau mau membeli gawai atau mobil. Kamu harus siap-siap merogoh kocek sedikit lebih dalam.
