Kata Ilmuwan, Berbuat Baik Bisa Kurangi Gangguan Kecemasan dan Depresi

Banyak orang yang selalu mengingatkan kita untuk terus menebar kebaikan agar dapat merasakan kebahagiaan. Mungkin, jika dilihat secara sekilas hal itu sangatlah omong kosong. Namun, kalo ditelaah lebih lanjut, ternyata menyebarkan kebaikan beneran bisa bikin kita bahagia.

Kebenaran ini dibuktikan dalam penelitian yang dituangkan dalam “Journal of Positive Psychology”, dimana suasana hati orang cenderung meningkat setelah mereka berbagi atau menolong sesama.

Bahkan, berbuat baik dengan sesama lebih efektif mengurangi gejala depresi dan gangguan kecemasan dibandingkan hanya memberikan terapi kognitif perilaku (CBT) pada mereka yang mengalami depresi dan gangguan kecemasan.

Soalnya untuk mendongkrak kesejahteraan mental, kita harus bisa meningkatkan hubungan sosial dan menumbuhkan “rasa saling memiliki serta kedekatan”. Caranya gimana? Ya, dengan menebar kebaikan.

Mungkin, ada yang beranggapan kalau menyuruh orang depresi berbuat baik dengan orang lain sangat berlebihan. Namun, nyatanya menebar kebaikan dapat mengusir emosi negatif yang dialami seseorang.

Nah, jadi gak ada salahnya kan untuk berbuat baik sama orang lain. Terpenting, asalkan lo nggak jadi “people pleaser” aja.

Source Photo from Jem Sahagun from Unsplash

Total
0
Shares
Previous Article

Sandiaga Uno Apresiasi Festival Pasar Musik yang Memajukan Industri Kreatif dan UMKM

Next Article

Beda dari yang Lain, Bupati Sragen Gelar Fashion Show untuk Kambing

Related Posts