Seorang kapten kapal nelayan asal Indonesia bernama Sugeng, dengan jenis kapal Calvin 02, meninggal dunia usai ditembak oleh kapal perang tentara Papua Nugini (PNG) yang sedang berpatroli. Kapal tersebut ditembak usai memasuki wilayah perairan negara tetangga Indonesia itu.
Insiden bermula ketika terdapat tiga kapal ⸺termasuk Calvin 02⸺ berlayar masuk jauh ke perairan Papua Nugini untuk menangkap ikan kakap putih secara ilegal. Dua kapal berhasil ditangkap, sementara kapal Calvin 02 berhasil melarikan diri.
Akibatnya, kapal tentara PNG yang sedang berpatroli pun menembak kapal Calvin 02 hingga mengenai Sugeng, sang kapten, dan tewas di tempat.
Penembakan tersebut dibenarkan oleh Andriana Supandi selaku Duta Besar RI di Ibu Kota Port Moresby. Tidak hanya menembak, aparat keamanan Papua Nugini juga menangkap dan menahan dua kapal nelayan Indonesia.
Lebih lanjut, Andriana segera berkoordinasi dengan Konsulat RI di Vanimo, Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Papua, hingga Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.
Sementara itu, delapan ABK KMN Calvin 02 lainnya yang selamat yaitu Damni (35), Moni Ovier (31), Eki Budi Priyadi (19), Ilham Maula (20), Hamdan Moni (20), Arief Hidayat (22), Nathanel Soin (22), dan Oki Budi Setiawan (22) juga telah kembali ke Merauke.
Source Photo from Okezone News
