Mungkin sekarang nggak banyak orang yang percaya soal ungkapan “usaha gak akan mengkhianati hasil” karena terlalu banyak pihak yang memanfaatkan privilege atau keuntungan yang sudah mereka punya sejak lahir demi meraih kesuksesan.
Namun, stereotip tersebut berhasil dipatahkan oleh seorang wanita bernama Irawati Puteri. Soalnya, Irawati berhasil mengenyam pendidikan S2 di Stanford University. Nah, poin terpentingnya di sini karena Irawati hanya berasal dari keluarga sederhana. Ia harus membanting tulang dengan menjadi tutor di berbagai tempat untuk membiayai keluarga.
Bahkan, ia pernah menjadi Sales Promotion Girl (SPG) untuk salah satu brand chicken nugget di sebuah festival untuk membayar biaya tes masuk universitas untuk S1.
“Aku dari orang susah banget, aku ngajar supaya bisa biayain keluargaku dan kuliah. Waktu diterima di Hukum UI, aku tetep lanjut ngajar. Ngajar adalah bagian besar dari hidup aku, hence aku pilih lanjut karir dan master di bidang pendidikan,” cuitnya dalam akun Twitter pribadinya.
Meskipun menjadi tulang punggung keluarga, Irawati mengatakan kalau semuanya harus dijalani dengan lapang dada. Ia juga menekankan, kalau untuk membuat kehidupan jadi lebih baik salah satu caranya adalah menapaki pendidikan dengan serius.
“All that too say, kalo kamu terlahir jadi sandwich generation, harus jadi tulang punggung keluarga karena miskin, TOS! Ayo kita pelan-pelan jalani dengan ikhlas! 1-1, ada rezekinyaaa! Fight our silent battles! Jalan paling masuk akal untuk ubah nasib adalah pendidikan dan itu bisa ditapaki!,” tutupnya.
Source Photo from Instagram/@irawatiputeri