Inilah Asal Usul Istilah “Belum Kenyang Kalo Gak Makan Nasi”

Dibandingkan dengan negara lain, masyarakat Indonesia cenderung tergolong unik karena merasa belum kenyang kalo gak makan nasi. Padahal, sebelumnya mereka sudah mengonsumsi berbagai jajanan dan makanan berat, seperti mi ayam, ketoprak, bakso, gado-gado, dan sederet makanan lainnya.

Bahkan, sampe-sampe orang kita bikin istilah “belum kenyang kalo gak makan nasi” dan istilah itu terus menyebar sampai sekarang. Kira-kira, dari mana ya kebiasaan dan istilah ini muncul?

Jadi, awal mula masyarakat Indonesia menyukai nasi berawal pada masa pemerintahan Presiden Soekarno hingga Soeharto. Saat itu, untuk mempermudah pemahaman masyarakat tentang empat sehat lima sempurna, pemerintah menjelaskannya dengan membuat contoh-contoh makanan.

Nah, ketika menjelaskan makanan yang mengandung karbohidrat, pemerintah menggunakan nasi sebagai contoh. Makanya, nggak heran kalo sampai sekarang orang Indonesia menganggap makanan berkarbohidrat hanya nasi.

Masyarakat Indonesia juga menempatkan nasi sebagai bagian penting dalam budaya makan. Saat makan nasi, mereka akan memujanya bagai dewa. Saking dipujanya, masyarakat kita juga jadi bersugesti kalo belum makan nasi maka belum kenyang. Nah, dari situlah istilah “belum kenyang kalo gak makan nasi” muncul dan tersebar di masyarakat.

Atas hal ini, Indonesia menjadi negara dengan tingkat konsumsi beras paling tinggi di dunia, yakni dengan angka konsumsi beras sebanyak 97,6 kilogram per kapita, pada tahun 2021. Bahkan berdasarkan penelitian ‘Licorice: Southeast Asian Market Nights’, sebanyak 88,4 persen masyarakat Indonesia suka banget sama nasi.

Kalo lo, tim yang harus banget makan nasi atau makan apa aja yang penting kenyang?

Source Photo from YouTube/Tanboy Kun

Total
0
Shares
Previous Article

Kronotipe, Siklus Alami Tubuh yang Pengaruhi Produktivitas Lo

Next Article

Sering Berantem Sama Pasangan Gara-gara Mimpi?

Related Posts