Para peneliti dari Universitas Cambridge tengah mengembangkan sebuah ‘protein’ yang berguna unrtuk menghapus kenangan buruk. ‘Protein’ ini kemudian diuji coba terhadap tikus.
Hasilnya, ketika ‘protein’ tersebut terkena efek obat yang bisa menghambat reseptor beta di detak jantung dan pembuluh darah (propranolol) diketahui dapat mengubah memori dalam otak.
Namun, belum diketahui bagaimana ‘protein’ tersebut dapat diimplementasikan kepada manusia dengan aman, serta dampak apa yang bisa ditimbulkan.
Jika memang bisa diimplementasikan pada manusia, teknologi tersebut gak hanya berguna untuk melupakan kenangan-kenangan pahit nan menyakitkan. Namun, ‘protein’ tersebut digadang-gadang bisa memberikan dampak positif bagi para pengidap alzheimer, demensia, dan trauma emosional.
Nah kalau memang terbukti ampuh, kenangan buruk apa yang mau lo lupain?
Source from Movie/Superbad
