Gimana Aturan Astronot Berpuasa di Luar Angkasa?

Tahun ini, ada seorang astronot muslim asal Uni Emirat Arab yang berpuasa di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Astronot bernama Sultan AlNevadia ini menjadi astronot Arab pertama yang akan menghabiskan waktu enam bulan di ISS.

Lalu, gimana aturan berpuasa di luar angkasa menyangkut waktu dan kewajibannya? Menurut panduan dari Department of Islamic Development Malaysia (JAKIM), sebenarnya astronot enggak wajib berpuasa karena masuk kategori musafir.

Mereka juga boleh qada atau mengganti puasanya saat pulang ke Bumi. Namun, kalau astronot tetap mau berpuasa di luar angkasa, mereka bisa mengikuti zona waktu lokasi mereka berangkat ke luar angkasa. Jadi misalnya, astronot itu berangkat dari Dubai, maka ia berpuasa dengan mengikuti zona waktu Dubai.

Selain itu, JAKIM juga mengatur waktu dan cara salat di luar angkasa. Waktu salat di sana mengikuti zona waktu lokasi keberangkatan si astronot.

Sementara itu, cara salatnya bisa dilakukan dengan berdiri, duduk, atau tiduran. Saat salat, astronot dapat menghadap ke beberapa arah dengan tetap memprioritaskan menghadap Ka’bah.

Image Source from by Pixabay

Total
0
Shares
Previous Article

Keren Banget! Siswa Indonesia Ini Jadi Rebutan Cewek-cewek Jepang

Next Article

Ungkapan Kecewa Erick Thohir dan Atlet Timnas Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah

Related Posts