Electronic Arts (EA) Sports selaku pengembang gim FIFA berencana mengubah nama gim speak bola andalannya itu. Nama yang sudah dipakai sejak 1995. Penggantian nama ini dimaksudkan agar gim FIFA tidak lagi dikaitkan dengan Federasi Speak Bola Dunia (FIFA) dan membayar uang royalti.
Melansir dari cnbcindonesia.com (20/10/2021), selama ini EA Sports harus membayar sekitar 2,5 miliar dollar AS untuk kontrak dengan FIFA. Kontrak ini berlaku selama 10 tahun dan akan berakhir pada 2022.
Namun, FIFA meminta kenaikan uang royalti mulai tahun depan. Setiap empat tahun sekali, FIFA akan meminta 100 juta dollar AS kepada EA Sports untuk membayar lisensi penamaan gim sepak bola.
EA Sports menilai permintaan tersebut kurang masuk akal, sehingga mempertimbangkan untuk mengganti nama gimnya. EA Sport juga dikabarkan telah mendaftarkan merek dagang baru, EA Sports FC.
“Kami dalam pertimbangan untuk mengubah nama franchise game sepak bola global EA Sports. Hal ini menandakan kami sedang mempertimbangkan kesepakatan dengan FIFA yang nantinya bakal melepaskan diri dari semua kerja sama resmi dan lisensi yang ada,” tulis EA, seperti dikutip dari medcom.id (14/10/2021).
Belum ada keterangan resmi kapan pergantian nama itu akan resmi dilakukan. Saat ini, pihak EA Sports dan FIFA masih meramu kesepakatan baru.