Indonesia terkenal dengan Sumber Daya Alam (SDA)-nya yang melimpah ruah. Bahkan, jumlah beberapa cadangan komoditas Indonesia ada yang masuk dalam peringkat 10 besar dunia.
Apabila SDA tersebut diolah, tentu nilainya akan semakin tinggi ketika dijual ke negara lain. Melansir dari cnbcindonesia.com (2/10/2021), Presiden Joko Widodo pun menginstruksikan kabinetnya untuk tak lagi menjual komoditas mentah, tetapi melakukan hilirisasi terlebih dahulu sebelum mengekspor komoditas ke luar negeri. Dengan melakukan proses hilirasi, komoditas milik negara akan memiliki nilai tambah.
Penasaran SDA apa saja yang dimiliki Indonesia dan berapa jumlahnya? Simak daftarnya yang kami lansir dari cnbcindonesia.com (11/10/2021) di bawah ini, yuk!
- Nikel
Indonesia menjadi pemilik cadangan nikel terbesar di dunia dengan jumlahnya yang mencapai 72 juta ton Ni (nikel).
- Timah
Indonesia menduduki peringkat ke-dua di dunia sebagai negara dengan cadangan timah terbesar. Tercatat jumlahnya sebesar 800 ribu ton logam.
- Sawit
Pekiraan produksi sawit Tanah Air pada 2021 sebanyak 49 juta ton. Sawit pun digadang-gadang sebagai komoditas dengan jumlah produksi terbesar di Indonesia.
- Karet
Diperkirakan jumlah produksinya pada 2021 mencapai 3 juta ton.
- Tebu
Produksi komoditas terbesar ke-tiga di Indonesia diperkirakan adalah tebu. Total produksinya sebesar 2,4 juta ton.
- Kopi
Produksi kopi tahun ini diperkirakan mencapai 765 ton.
- Batubara
Menjadi terbesar ke-tujuh di dunia, cadangan batubara Indonesia mencapai 34,87 miliar ton.
- Tembaga
Menduduki peringkat tujuh dunia, cadangan logam tembaga Indonesia sebesar 28 juta ton.
- Bauksit
Cadangan Bauksit Tanah Air mencapai 1.2 miliar ton. Menjadikannya yang terbesar ke-enam di dunia.
- Logam tanah jarang
Harta karun super langka yang belum digarap.
Wah, banyak sekali ya jumlahnya. Semoga kekayaan yang nilainya diperkirakan mencapai ribuan triliun rupiah ini bisa dikelola dengan baik ya, sehingga Indonesia bisa kaya raya dari hasil alam sendiri.
