Kerap kali direpresentasikan sebagai wanita cantik dengan rambut panjang, langsing, dan tinggi semampai, kini Mattel menghadirkan Barbie dalam versi lebih variatif, yaitu Barbie penyandang ‘down syndrome’.
Boneka ini merupakan bagian dari lini ‘Mattel Barbie Fashionistas’, yang bertujuan untuk menawarkan representasi kecantikan secara beragam kepada anak-anak dan melawan stigma seputar disabilitas fisik. Dalam perilisan Barbie edisi ini, Mattel turut bekerja sama dengan National Down Syndrome Society (NDSS) dalam mendesain bentuk, fitur, pakaian, aksesori, dan kemasan boneka untuk memastikan keakuratannya.
“Barbie ini berfungsi sebagai pengingat bahwa kita tidak boleh meremehkan kekuatan representasi. Ini adalah langkah maju yang besar untuk inklusi dan momen yang kami rayakan,” ujar Kandi Pickard selaku Presiden dan CEO NDSS, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (26/4/2023).
Down Syndrome sendiri merupakan kondisi genetik yang mempengaruhi kemampuan kognitif, menyebabkan ketidakmampuan belajar ringan hingga berat, dan karakteristik wajah yang khas.
Sebelumnya, Mattel juga pernah merilis boneka dengan kaki prostetik, satu dengan alat bantu dengar, satu lagi dengan kursi roda, dan boneka dengan kondisi kulit vitiligo yang menyebabkan bercak kulit kehilangan pigmennya.
Source Photo from Mattel Inc