Otoritas Arab Saudi dikabarkan akan mengizinkan penjualan dan konsumsi minuman beralkohol di wilayah tertentu mulai tahun depan.
Sebuah bar premium yang akan menyajikan wine, cocktail, dan sampanye direncanakan akan dibangun di ‘kota futuristik’ Neom yang ada di tepi Laut Merah.
Melansir dari The Wall Street Journal, kota Neom adalah sebuah bagian dari mega proyek Saudi senilai 500 miliar dolar AS. Proyek tersebut digadang-gadang akan membangun sebuah tempat penginapan mewah, bar, dan toko-toko retail yang menjual wine secara terbuka di kota.
Rencananya, kota ini akan dijadikan sebagai destinasi baru untuk orang paling kaya dan berpengaruh di dunia.
Hal tersebut tentunya akan menjadi peraturan terbaru yang diterapkan oleh kerajaan Saudi semakin moderat. Pasalnya, selama ini Kerajaan melarang konsumsi, impor, pembuatan bir, dan penjualan alkohol. Bagi siapapun yang melanggar bisa dikenai hukuman berupa denda, penjara, dan cambuk.
Source Photo from Ahmed Yosri via Nusa Daily