Apakah Kondisi Iklim dan Jalanan di Indonesia Jadi Pemicu Mobil Sport Mogok?

Mobil-mobil sport seperti Lamborghini, Ferrari, dan merek lainnya kerap kali menjadi incaran sebagian masyarakat Indonesia, karena tampilannya yang mewah sekaligus penanda status sosial tertentu.

Namun, di balik performa dan tampilannya yang mewah dan super duper cepat, nggak jarang pula mobil sport di Indonesia sering mengalami overheat sampai mogok. Hal ini bukanlah karena kegagalan atau adanya kekurangan dari mesin mobil yang dirancang, melainkan karena adanya faktor non-teknis yang jadi penyebab.

Pertama, karena kondisi geografis Indonesia yang didominasi iklim tropis sehingga dapat menghasilkan suhu tinggi. Kondisi ini tentunya mempengaruhi kondisi mesin mobil sport yang memerlukan pendinginan ekstra dibanding mobil biasa. Nah, selain dari mesin proses pendinginan juga dibantu dengan pasokan udara yang cukup. Sayangnya, pasokan udara dan angin di Indonesia cukup panas, makanya bisa overheat.

Kedua, jalanan yang sering banget macet. Kondisi ini masih berkaitan dengan situasi pertama di mana saat mesin butuh proses pendinginan, jalanan justru macet. Akhirnya, suhu operasional mesin jadi makin tinggi, internal mesin jadi rusak, serta adanya kebocoran kompresi.

Menanggapi hal ini, belum lama ini ada mobil sport Lamborghini Aventador yang mengalami overheat pada mesin hingga mogok di jalur Transjakarta jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (14/1/2022) sore.

Penyebabnya diduga pengemudi sengaja masuk ke jalur Transjakarta untuk menghindari kemacetan. Sayangnya bukan terhindar macet, tetapi malah ada asap pekat yang keluar dari radiator. Untungnya, kejadian ini nggak memakan korban lantaran sang pemilik langsung membawa ke bengkel untuk diperbaiki.

Source Photo from Detik News

Total
0
Shares
Previous Article

Beda dari yang Lain, Persis Solo Rilis Jersey dan Knitwear Edisi Imlek

Next Article

Rapper Ramengvrl Kolaborasi dengan Girl Band dan Artis dari Jepang

Related Posts