My Muse, siapa di sini yang sering banget dibikin kaget sama suara bersin bapak-bapak? Mau bersin bapak sendiri atau bapaknya orang lain, rata-rata emang memiliki volume yang kencang. Ternyata, hal ini juga ada pemicunya, lho!
Jadi, suara bersin sendiri dipengaruhi oleh berbagai hal. Salah satu faktor utamanya adalah ukuran badan yang bisa berpengaruh pada kapasitas paru-paru, dimensi nasal, dan sinus. Makin besar lubang hidungnya, makin banyak udara yang dihirup, maka makin besar juga volume suara ketika bersin.
Namun, suara bersin nggak hanya dipengaruhi dari organ dalam. Bisa juga dari faktor psikologis yang mengacu pada kepribadian seseorang. Kalo tipe kepribadiannya pemalu, mereka pasti sebisa mungkin akan menahan suara dan intensitas bersin. Sebaliknya, kalo tipe kepribadiannya tegas dan berani, mereka gak akan untuk bersin dengan suara kencang.
Meski begitu, suara bersin sebenarnya bisa dikontrol loh supaya bisa lebih pelan atau sebaliknya. Terpenting, bersin itu gak boleh ditahan karena bisa menyebabkan pecahnya gendang telinga, otot tenggorokan robek, bahkan aneurisma atau tonjolan berbentuk balon yang terbentuk di pembuluh darah otak.
Source Photo from Doc. Muse Media/Jeremy Irsan