Berbagai umpatan dan rasa malas muncul saat memasuki hari Senin. Bahkan, ungkapan seperti “i hate Monday” alias aku benci hari Senin turut bertebaran di media sosial. Nggak sedikit pula, orang yang merasa hari Senin adalah mimpi buruk bagi mereka yang memiliki aktivitas harian.
Lantas, mengapa orang-orang membenci hari Senin?
Menurut Mimin, banyak orang beranggapan bahwa saat memasuki hari Senin mereka harus berhadapan dengan aktivitas sehari-hari dan menghentikan waktu istirahatnya. Pasalnya, nggak sedikit orang yang berpikir pada hari Senin sampai Jumat mereka merasa bersalah untuk beristirahat dan harus mengerahkan tenaga serta pikirannya untuk bekerja.
Alasan kedua, hari Senin adalah awal mula mereka berhadapan dengan sesuatu yang bikin stres dan emosi. Biasanya, saat hari Senin pekerjaan-pekerjaan baru bermunculan serta adanya tindakan tak terduga dari orang sekitar yang bikin mood jadi turun.
Ketiga, sulit menyesuaikan suasana hati setelah berakhir pekan. Saat berakhir pekan, banyak orang yang memilih untuk mengesampingkan urusan pekerjaan mereka dan lebih memilih untuk menghabiskan masa akhir pekannya dengan teman, keluarga, atau pasangan.
Namun, ketika memasuki hari Senin otomatis orang-orang harus mengatur suasana hatinya menjadi lebih bersemangat, kreatif, dan penuh energi untuk menjalankan aktivitasnya.
Terakhir, karena adanya kemacetan yang meningkat saat hari Senin. Masih berkaitan dengan alasan yang kedua, namun tingkat kemacetan yang melanda saat hari Senin benar-benar berbeda dibandingkan hari-hari lainnya. Hal ini karena seluruh aktivitas seperti bekerja dan bersekolah dimulai saat hari Senin.
Kalau lo, tim suka hari Senin atau benci hari Senin nih, My Muse?
Source Photo from Muse Media/Jeremy Irsan
