Sempat dibuat bahagia setelah mendapat kesempatan untuk kembali bersekolah, kini anak-anak perempuan di sebagian provinsi di Afghanistan pupus harapan setelah sekolahnya dibubarkan Taliban.
Padahal, Taliban telah berjanji bahwa pemerintahannya kali ini akan memperlakukan perempuan secara lebih adil. Mereka mengklaim kaum perempuan bisa tetap mengejar pendidikan di rezim barunya.
Sayangnya, pada Maret lalu Taliban membatalkan keputusannya untuk mengizinkan perempuan bersekolah karena khawatir terjadi pelanggaran norma-norma “budaya”.
Lebih lanjut, akibat pembubaran yang dilakukan oleh Taliban, puluhan pelajar perempuan beraksi di depan gedung dinas pendidikan kota Gardiz untuk menuntut hak mereka memperoleh pendidikan.
Source Photo from VOA News