Sebanyak 58 ilmuwan Indonesia berhasil masuk daftar Top 2% World Ranking Scientists yang dipublikasikan Stanford University dan Elsevier BV pada 20 Oktober 2021. Ilmuwan-ilmuwan yang berasal dari berbagai lembaga riset dan perguruan tinggi seluruh Indonesia ini dianggap sebagai ilmuwan yang paling berpengaruh di dunia.
Melansir dari tempo.co (28/10/2021), jumlah itu meningkat dibandingkan tahun lalu. Pada 2020, hanya 40 ilmuwan yang masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientists.
Daftar tersebut diperbarui secara tahunan oleh Stanford University dan Elsevier BV. Pemeringkatan dilakukan oleh tiga peneliti dari Stanford University.
Mereka membuat pemeringkatan berdasarkan pada c-score yang merupakan jumlah sitasi publikasi yang tidak termasuk sitasi oleh diri sendiri. Jadi, 58 ilmuwan yang masuk top 2% tersebut merupakan nama-nama ilmuwan yang paling banyak dikutip oleh peneliti lain dalam jurnal-jurnal ilmiah di dunia.
Ada 159.648 ilmuwan yang masuk di daftar ini. Hasil pemeringkatan disampaikan lewat publikasi ilmiah berjudul “Data for Updated Science-Wide Author Databases of Standardized Citation Indicators”.
Meskipun jumlah ilmuwan Indonesia yang masuk di dalam daftar tersebut sudah semakin banyak, tetapi ternyata masih jauh tertinggal dibandingkan beberapa negara lain di Asia. Misalnya, Malaysia (388 ilmuwan), Jepang (4.483 ilmuwan), India (9.104 ilmuwan), dan China (12.948 ilmuwan).
Semoga di tahun-tahun mendatang jumlah ilmuwan Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut semakin banyak sehingga tak kalah lagi dengan negara Asia lainnya ya. Apakah kamu mau menyusul?