Dangdut Koplo: Dulu Dilihat Sebelah Mata Kini Bintang Utama Festival Musik

Siapa sih di sini yang suka banget dengerin musik koplo? Dewasa ini, musik koplo kerap kali menjadi pilihan bagi anak-anak muda di zaman sekarang untuk menikmati suasana, entah saat festival musik atau ketika sedang kumpul-kumpul bersama teman.

Terlepas dari pesonanya di zaman sekarang, dulu dangdut koplo sering banget dianggap sebelah mata. Kebanyakan orang ngerasa dangdut koplo tergolong norak dan dekat dengan hal-hal yang nggak baik.

Wajar, soalnya dangdut koplo sendiri muncul di Surabaya pada era 1990-an. Tepatnya di gang Dolly, area prostitusi terbesar di Asia Tenggara pada masanya. Nah, lambat laun musik dangdut klasik dianggap membosankan untuk berpesta. Makanya, dangdut kemudian dirombak total dengan permainan kondang yang mereplikasi ketukan cepat ala house music. Jenis musik inilah yang kemudian menjadi cikal bakal koplo.

Istilah koplo ini sendiri muncul akibat banyaknya orang yang memilih untuk menenggak pil koplo, pil psikotropika terlarang saat sedang berpesta dengan dangdut tersebut. Pada saat itu pula, seringkali ada celetukan dari anak-anak untuk ‘koploan’ dengan maksud untuk berpesta sambil menenggak pil koplo.

Kini, istilah ajakan koploan ini hadir untuk memeriahkan suasana pesta atau festival musik. Alunan dan instrumentalnya yang gak biasa, bikin musik dangdut koplo mudah diterima oleh berbagai kalangan, dari remaja sampai dewasa.

Lo suka dengerin musik koplo juga gak, My Muse?

Source Photo from BPMI Setpres/Laily Rachev

Total
0
Shares
Previous Article

Snoop Dogg Rilis INDO.xyz, Kopi dengan Cita Rasa Khas Indonesia

Next Article

Jadi Gen Z Ternyata Gak Mudah

Related Posts